Korelasi Konsumsi Kopi Kekinian dengan Gejala GERD pada Generasi Z
Abstract
Generasi Z menjadikan kopi kekinian sebagai gaya hidup yang lumrah tanpa memperhatikan batasan konsumsi wajar dan dampanya pada kesehatan pencernaan terutama organ lambung. Penelitian ini bertujuan menambah literatur terkait GERD karena konsumsi kopi kekinian yang berlebih pada generasi Z seiring banyaknya brand kopi kekinian. Data diolah menggunakan SPSS dan dianalisis korelasi spearman. Pada penelitian ini memiliki total sampel 100 dengan 50 wanita dan 50 pria partisipan dari generasi Z. dengan kriteria minimal mengonsumsi kopi kekinian minimal 4x dalam seminggu Berdasarkan data didapat bahwa 65% generasi Z mengalami GERD. Partisipan pria, 25 orang (25%) mengalami GERD, sedangkan 18 orang (18%) tidak mengalami GERD. Pada partisipan wanita, 40 orang (40%) mengalami GERD dan 17 orang (17%) tidak mengalami GERD. Partisipan wanita cenderung lebih banyak mengalami gerd dibandingkan dengan partisipan pria. Pada uji korelasi Spearman menunjukkan nilai P value sebesar 0.0001, lebih kecil dari 0.05, yang mengindikasikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin yang berbeda dan kejadian GERD. Koefisien korelasi sebesar 0,703 berada pada kategori kuat karena mendekati +1 artinya semakin sering generasi Z mengonsumsi kopi kekinian semakin meningkat pula kejadian GERD yang dialami. Sebagai saran, untuk penelitian mendatang melakukan penelitian dengan kuesioner GERD-HRQL yang betujuan untuk menilai hasil simptomatik dan efek terapeutik dengan variable tambahan seperti tingkat stress, intensitas olahraga dan lainnya serta dan ditambahkan metode seperti wawancara agar mendapatkan informasi lebih mendalam secara personal pada masing-masing partisipan dan keterkaitannya dengan kopi kekinian dan penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Copyright (c) 2024 Yuswanto Setyawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.