Efek Latihan Aerobik dan Play Therapy terhadap Fungsi Kognitif Lansia dengan Demensia

  • Sari Triyulianti Program Studi Sarjana Fisioterapi, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Abdurrab, Indonesia
  • Ayu Permata, Elvina Roza Program Studi Sarjana Fisioterapi, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Abdurrab, Indonesia
Keywords: Demensia, Latihan Aerobik, Play Therapy, Fungsi Kognitif, Lansia

Abstract

Demensia merupakan gangguan neurodegeneratif pada lansia yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif, memengaruhi kualitas hidup, dan kemampuan menjalani aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek latihan aerobik dan play therapy terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia dengan demensia. Desain penelitian menggunakan studi kasus tunggal dilakukan pada seorang lansia berusia 64 tahun dengan demensia sedang. Intervensi berupa latihan aerobik dan play therapy diberikan tiga kali seminggu selama tiga minggu, dengan evaluasi dilakukan setiap minggu menggunakan Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ). Hasil penelitian menunjukkan penurunan skor kesalahan SPMSQ dari 7 (gangguan kognitif sedang) menjadi 4 (gangguan kognitif ringan) setelah tiga minggu intervensi. Kesimpulan penelitian ini adalah kombinasi latihan aerobik dan play therapy efektif dalam meningkatkan fungsi kognitif pada lansia dengan demensia.

Published
2025-01-16
How to Cite
Sari Triyulianti, & Ayu Permata, Elvina Roza. (2025). Efek Latihan Aerobik dan Play Therapy terhadap Fungsi Kognitif Lansia dengan Demensia . Jurnal Teknologi Kesehatan Borneo, 5(2), 131-138. https://doi.org/10.30602/jtkb.v5i2.368