Hubungan Kualitas Tidur dengan Kadar Glukosa Darah

  • Gymnastiar Rabani Program studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Kader Bangsa Palembang, Indonesia
  • Jamisten Singgalingging Program studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Kader Bangsa Palembang, Indonesia
  • Silvia Indra Program studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Kader Bangsa Palembang, Indonesia
Keywords: Kualitas Tidur, Glukosa darah, Strip

Abstract

Kualitas tidur yang baik mampu meningkatkan kestabilan tubuh, ingatan, perasaan, menjaga kestabilan tubuh sepertinya hilangnya perasaan lelah dan kantuk. Kurang tidur juga mempengaruhi sistem neuroendoktrin tubuh yang melibatkan hipotalamus, hipofisis dan kelenjar adrenal untuk mensekresikan hormon glukokotirkoid seperti kartisol. Kartisol akan mempengaruhi metabolisme melalui glukonoegenesis yang menghasilkan glukosa. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional dengan mengumpulkan data primer berupa pengisian kuesioner secara inklusi dan ekslusi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kualitas tidur yang kurang dengan kadar glukosa darah sewaktu pada mahasiswa D3 Teknologi Laboratorium Medis Universitas Kader Bangsa.Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan kuesioner PSQI dan metode strip.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 variabel tersebut menggunakan uji SpearmanRank dengan nilai P value sebesar 0,645 karena nilai P value> 0,05 maka artinya tidak berkorelasi sehingga H0 diterima dengan kekuatan korelasi sangat lemah (0,088). Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat bahwa tidak ada hubungan kualitas tidur yang kurang dengan kadar glukosa darah sewaktu pada mahasiswa D3 Teknologi Laboratorium Medis Universitas Kader Bangsa Tahun 2024.

Published
2024-12-15
How to Cite
Rabani, G., Singgalingging, J., & Indra, S. (2024). Hubungan Kualitas Tidur dengan Kadar Glukosa Darah. Jurnal Teknologi Kesehatan Borneo, 5(2), 68-73. https://doi.org/10.30602/jtkb.v5i2.361