Penggunaan Prep Sebagai Upaya Pencegahan Penularan HIV Pada Kelompok LSL di Beberapa Negara

  • Rahmi Marisa Faculty of Public Health, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia
  • Tri Yunis Miko Wahyono Faculty of Public Health, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia
Keywords: Pre Exposure Prophilax (PrEP), Penularan HIV, LSL

Abstract

Terapi Profilaksis Pra-Pajanan atau Pre-Exposure Prophylaxis (PrEP) merupakan antiretroviral (ARV) terapi yang dapat mengurangi resiko penularan HIV melalui hubungan seksual hingga lebih dari 90%.  Lelaki Seks Lelaki (LSL) memiliki resiko penularan HIV tertinggi diantara kelompok risiko tinggi tertular HIV. PrEP diharapkan mampu menekan penularan HIV di Masyarakat. Penelitian dilakukan untuk mereview pengaruh kepatuhan penggunaan PrEP terhadap kejadian infeksi HIV pada LSL Pencarian literatur dilakukan dari artikel jurnal yang dipublikasi dan akses terbuka dalam rentang waktu tahun 2013-2023. Database yang digunakan dalam mengidentifikasi jurnal yang relevan dengan search engine PubMed, Embase, dan Scopus menggunakan kata pencarian men sex men, Pre-Exposure Prophilax (PrEP) dan penularan HIV. Hasil menunjukkan bahwa adanya efektifitas yang signifikan dalam menurunnya prevalensi HIV pada LSL yang patuh dalam menggunakan PrEP sehingga PrEP dapat menjadi alternatif pilihan terapi dalam pencegahan infeksi HIV tanpa meninggalkan upaya pencegahan lainnya.

Published
2024-12-11
How to Cite
Rahmi Marisa, & Tri Yunis Miko Wahyono. (2024). Penggunaan Prep Sebagai Upaya Pencegahan Penularan HIV Pada Kelompok LSL di Beberapa Negara. Jurnal Teknologi Kesehatan Borneo, 5(2), 56-67. https://doi.org/10.30602/jtkb.v5i2.322