GAMBARAN KANDUNGAN FORMALIN PADA IKAN ASIN KEMBUNG DI PASAR TRADISIONAL KOTA PONTIANAK

  • Rizki Anugrah Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Salbiah Kastari Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Ani Hermilestari Poltekkes Kemenkes Pontianak
Keywords: Formalin, Pasar Tradisional, Ikan Asin

Abstract

Ikan asin adalah bahan makanan yang sudah popular di kalangan masyarakat. Akan tetapi, pengetahuan masyarakat mengenai ikan asin yang aman dan baik untuk dikonsumsi masih kurang. Hal ini dibuktikan dengan masih banyak ikan asin yang mengandung formalin beredar dan dikonsumsi masyarakat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dan deskriptif kualitatif berbasis laboratorium untuk mengetahui ada tidaknya kandungan formalin pada ikan asin Kembung yang di jual. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati hasil uji yang memperlihatkan hasil kandungan formalin dari laboratorium dengan keterangan positif dan negatif. Ikan Asin Kembung yang di jual di Pasar Tradisional Pontianak terdapat ciri fisik berformalin yang bertekstur keras, berbau menyengat asam, tidak dihinggapi lalat terdapat pada sampel ikan asin di Pasar Kemuning dari sumber Jakarta agen sriayu. di Pasar Flamboyan dari sumber ketapang memiliki ciri fisik bertekstur keras dan pasar mawar dari sumber Jakarta PT AKA terdapat ciri fisik bertekstur keras dan tidak di hinggapi lalat. Ikan asin Kembung yang di jual di Pasar Tradisional, yang telah di uji di laboratorium PT SUCOFINDO Pontianak di dapatkan kandungan formalin 1 sampel sebesar (10 % ) yang menandai warna ungu dan yang tidak menggunakan formalin 9 sampel sebesar ( 90% ) yang menandai tidak bewarna yaitu bening, yang di duga terdapat 1 sampel mengandung formalin pada ikan asin kembung di Pasar Kemuning dari Jakarta Agen Sriayu.

Published
2022-03-31