HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIANTAN TENGAH PADA TAHUN 2021

  • Selti Lidiana Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Malik Saepudin Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Moh. Adib Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Pontianak
Keywords: Diare, Sanitasi lingkungan

Abstract

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan dan merupakan masalah kesehatan terbesar di Indonesia dikarenakan masih buruknya kondisi sanitasi dasar, lingkungan fisik, maupun rendahnya perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada masyarakat wilayah kerja Puskesmas Siantan Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik dengan pendekatan case control atau kasus kontrol. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Siantan Tengah Kelurahan Siantan Tengah. Obyek yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang ada diwilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Hasil dari penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan antara sarana jamban keluarga dengan kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Siantan Tengah  dengan OR = 2,563, p-value = 0,085,  ada hubungan antara sumber air bersih dengan kejadian diare dengan OR = 5,688, p-value = 0,001,  ada hubungan antara sumber air minum dengan kejadian diare dengan OR = 0,000, p-value = 0,021, ada hubungan antara sarana tempat penyimpanan sampah dengan kejadian diare OR = 3,717,  p-value = 0,014,  dan tidak ada hubungan antara sarana tempat mencuci tangan dengan kejadian diare dengan OR = 0,755, p-value = 0,600.

Published
2022-02-18