HUBUNGAN VARIASI MODEL PENGADUKAN MENGGUNAKAN TEKANAN AIR DAN WAKTU PENGENDAPAN TERHADAP KADAR KEKERUHAN DAN WARNA AIR GAMBUT SUMUR GALI DI DESA KAPUR KUBU RAYA

  • Venny Aulia Oktaviani Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Zainal Akhmadi Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Taufik Anwar Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Pontianak
Keywords: Air, Kekeruhan, Warna

Abstract

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang diperoleh dari berbagai sumber, tergantung pada kondisi daerah setempat. Permasalahan air yang sering muncul adalah pada air tanah dimana ditemukan kadar kekeruhan dan warna dengan bentuk fisik coklat kemerahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penurunan kadar kekeruhan dan warna pada air gambut sumur gali menggunakan pengadukan tekanan air dan waktu pengendapan. Metode yang digunakan dalam Desain penelitian ini bersifat eksperimen semu (Quast Experiment) dengan jumlah sampel sebanyak 36 sampel dengan 6 kali perlakuan dan 4 kali pengulangan. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen ulang yaitu, pre and post test desain. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Beda Dua Mean. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kadar kekeruhan dan warna pada air gambut sumur gali sebelum dan sesudah diolah dengan pengolahan pengadukan menggunakan tekanan air dan waktu pengendapan. Air gambut sumur gali yang diolah masih berada diatas nilai ambang batas yang ditentukan. Pada penurunan kadar kekeruhan sebelum dan sesudah pengolahan pada air gambut sumur gali dengan rata-rata penurunannya terdapat di waktu pengendapan 90 menit sebesar 17 NTU pada perlakuan kedua dengan ukuran selang 10 meter sedangkan penurunan kadar warna sebelum dan sesudah pengolahan pada air gambut sumur gali dengan hasil rata-rata penurunannya terdapat di waktu pengendapan 90 menit sebesar 43 TCU pada perlakuan kedua dengan ukuran selang 10 meter.

Published
2022-02-18