GAMBARAN KONDISI FISIK RUMAH PENDERITA INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIANTAN HULU

  • Deffran Putra Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • MaIik Saepudin Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Suharno Suharno Poltekkes Kemenkes Pontianak
Keywords: Infesi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Balita, Ventilasi, Lantai Rumah, Dinding Rumah, Kepadatan Hunian

Abstract

Pada tahun 2023, terdapat 1.509 kasus ISPA pada balita di Puskesmas Siantan Hulu, Pontianak Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik rumah balita penderita ISPA di wilayah kerja Puskesmas tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan sampel 28 rumah balita penderita ISPA. Data dikumpulkan melalui checklist, kuesioner, dan analisis persentase.Hasil penelitian menunjukkan 19 rumah (67,8%) memiliki ventilasi yang memenuhi syarat, sedangkan 9 rumah (32,2%) tidak memenuhi syarat. Kondisi lantai yang memenuhi syarat ditemukan pada 21 rumah (75%), sementara 7 rumah (25%) tidak memenuhi syarat. Sebanyak 23 rumah (82,2%) memiliki kondisi dinding yang baik, sementara 5 rumah (17,8%) tidak memenuhi syarat. Kepadatan hunian yang memenuhi standar ditemukan pada 22 rumah (78,6%), sedangkan 6 rumah (21,4%) tidak memenuhi syarat. Semua balita dalam penelitian ini mengalami batuk, pilek, dan demam selama 14 hari. Diperlukan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang rumah sehat dan pencegahan ISPA. Petugas kesehatan diharapkan memberikan edukasi kepada orang tua agar menciptakan lingkungan rumah yang lebih sehat bagi balita.

Author Biographies

Deffran Putra, Poltekkes Kemenkes Pontianak

Jurusan Kesehatan Lingkungan

MaIik Saepudin, Poltekkes Kemenkes Pontianak

Jurusan Kesehatan Lingkungan

Suharno Suharno, Poltekkes Kemenkes Pontianak

Jurusan Kesehatan Lingkungan

Published
2025-03-30