PENGARUH VARIASI BIOAKTIVATOR TRICO-G PADA PEMBUATAN KOMPOS AMPAS TEBU

  • Asterius Rido Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Iswono Iswono Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Suharno Suharno Poltekkes Kemenkes Pontianak
Keywords: Ampas Tebu, Kompos, Trico-G

Abstract

Ampas tebu mengandung serat yang tidak bisa larut dalam air dengan komposisi terbesar adalah lignin, selulosa, dan pentosan sehingga proses penguraian membutuhkan waktu yang cukup lama. Bioaktivator Trico-G merupakan bahan yang mengandung mikroorganisme aktif  Trichoderma sp., Aspergillius sp. dan Gliocladium sp. Mikroorganisme ini berfungsi untuk membantu dan mempercepat proses dekomposisi sampah organik ampas tebu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas variasi dosis Trico-G pada pembuatan Kompos Ampas Tebu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Terdiri 7 perlakuan dosis 0 gr (kontrol), 50 gr, 60 gr, 70 gr, 80 gr, 90 gr, 100 gr dengan 5 pengulangan, dalam setiap komposter berisi 3 kg ampas tebu, total sampel adalah 35 dengan populasi 105 kg sampah ampas tebu. Hasil dosis Trico-G paling efektif dalam penelitian ini pada dosis 100 gram dengan ciri tekstur hancur, warna coklat kehitaman, tidak berbau, pH 7, suhu 32ºC dan kelembaban dalam kategori normal yang mengalami pematangan hari ke 26.

Author Biographies

Asterius Rido, Poltekkes Kemenkes Pontianak

Jurusan Kesehatan Lingkungan

Iswono Iswono, Poltekkes Kemenkes Pontianak

Jurusan Kesehatan Lingkungan

Suharno Suharno, Poltekkes Kemenkes Pontianak

Jurusan Kesehatan Lingkungan

Published
2025-03-29