HUBUNGAN CARA PENCUCIAN PERALATAN MAKAN DAN PENYIMPANAN PERALATAN MAKAN DENGAN ANGKA KUMAN PADA KANTIN SEKOLAH DASAR NEGERI DI PONTIANAK UTARA
Abstract
Penyakit yang ditimbulkan oleh makanan terkontaminasi salah satunya adalah diare, dengan angka kejadian diare sebanyak 332 kasus di wilayah Pontianak Utara tahun 2020. Salah satu penyebab terjadinya diare yaitu pengaruh makanan yang tidak baik, kebersihan peralatan dan penyimpanan peralatan makan. Tujuan umum dari penelitian ini yaitu menganalisis hubungan cara pencucian peralatan makan dan penyimpanan peralatan makan dengan angka kuman pada kantin sekolah dasar negeri di Pontianak Utara. Metode penelitian ini yaitu metode observasional menggunakan form ceklis sebagai alat bahan mengumpulkan data primer, pemeriksaan angka kuman dilakukan dengan usap alat makan pada sendok dengan 5 buah sendok pada 30 kantin. Berdasarkan hasil penelitian, teknik pencucian sebanyak 90% kantin telah memenuhi persyaratan, penyimpanan peralatan makan sebanyak 80% kantin memenuhi persyaratan dan hasil penelitian dengan angka kuman pada peralatan makan sebanyak 93% kantin belum memenuhi persyaratan. Kesimpulan penelitian adalah tidak ada hubungan antara teknik pencucian peralatan makan dengan angka kuman di kantin SDN Pontianak Utara dengan p value = 0,626. Tidak ada hubungan antara penyimpanan peralatan makan dengan angka kuman di kantin SDN Pontianak Utara dengan p value = 0,464.
Copyright (c) 2024 Yulia Yulia, Marlina Ivitrianti, Susilawati Susilawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.