HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEMANEN SAWIT DI PERKEBUNAN PT X TAHUN 2023

  • Abdul Syukur Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Herly Setiaji Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Paulina Paulina Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Salbiah Kastari Poltekkes Kemenkes Pontianak
Keywords: Beban Kerja, Kelelahan Kerja, Pemanen Sawit

Abstract

Pekerjaan pemanen sawit di Perkebunan PT X dilakukan setiap hari dengan lama kerja lebih dari 8 jam setiap harinya. Setiap tenaga kerja perhari melaksanakan pekerjaan sebanyak 2 hektar dengan jumlah tanaman sebanyak 250 pohon sawit. Tanaman yang pohonnya tinggi dan jauh sehingga membuat pekerja terutama para pemanen harus berjalan sehingga mengalami kelelahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuantitatif Deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 278 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 86 orang dari hasil ukur menggunakan tabel ketentuan krejcie. Analisis bivariat menggunakan uji chi square, secara signifikan terdapat hubungan antara umur dengan kelelahan pada pemanen sawit yang menunjukkan ρ 0,00 < 0,05 dengan OR = 68,00 (95% CI = 16,34 – 283,04) dan terdapat hubungan antara masa kerja dengan kelelahan pada pemanen sawit dengan ρ 0,00 < 0,05 dengan OR = 13,21 (95% CI = 4,63 – 37,73). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara umur dan masa kerja dengan kelelahan pada pemanen sawit. Untuk mengurangi kelelahan dapat merotasi pekerja pemanen sawit yang berumur > 43 tahun yang memiliki masa kerja > 14 tahun ke bagian pekerjaan yang ringan, misalnya kebagian pemeliharaan ataupun penyemprotan.

Author Biographies

Herly Setiaji, Poltekkes Kemenkes Pontianak

Jurusan Kesehatan Lingkungan

Paulina Paulina, Poltekkes Kemenkes Pontianak

Jurusan Kesehatan Lingkungan

Salbiah Kastari, Poltekkes Kemenkes Pontianak

Jurusan Kesehatan Lingkungan

Published
2024-03-12