Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Pendengaran Pada Pekerja Di Pt X Pontianak

  • Sherly Marpitasari Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Paulina Paulina Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Asmadi Asmadi Poltekkes Kemenkes Pontianak
Keywords: Gangguan Pendengaran, Intensitas Kebisingan, Kebiasaan Merokok, Masa kerja, Penggunaan APT, Umur

Abstract

Kebisingan merupakan salah satu permasalahan dalam hygiene actory karena dapat mengakibatkan gangguan pendengaran. Survei pendahuluan yang dilakukan pada PT X pada mesin melebihi NAB diatas 85 dB. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis actor-faktor yang berhubungan dengan gangguan pendengaran pada pekerja di PT X Pontianak 2022. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 40 sampel dengan krteria inklusi dan ekslusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, lembar ceklis dan dokumentasi gambar. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan Intensitas kebisingan tidak memenuhi syarat 31 orang (77,5%); responden yang memiliki umur >40 tahun 12 orang (30%); masa kerja >5 tahun 25 (62,5%); tidak menggunakan alat pelindung telinga 27 orang (67,5%); memiliki kebiasaan merokok 29 orang (72,5%); mengalami gangguan pendengaran 24 orang (60%). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat actor yang berhubungan dengan gangguan pendengaran seperti intensitas kebisingan (p=0,016), masa kerja (p=0,050), penggunaan APT (p=0,049), dan kebiasaan merokok (p=0,048). Sedangkan umur (p=0,317) tidak terdapat hubungan yang signifikan terhadap gangguan pendengran.

Published
2023-11-17