EFEKTIVITAS MIKROORGANISME LOKAL (MOL) TAUGE (PHASEOLUS AUREUS) TERHADAP KECEPATAN PEMATANGAN KOMPOS SAMPAH ORGANIK PASAR PURING

  • rahayu islamiati Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Suharno Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Bambang Supraptono Poltekkes Kemenkes Pontianak
Keywords: kompos, MOL, Tauge, Sampah Organik

Abstract

Pasar Puring belum memiliki sistem pengelolaaan sampah terpadu. Penggunaan mikroorganisme lokal (MOL) Tauge (Phaseolus Aureus) diharapkan dapat lebih mempercepat pematangan kompos. Tujuan penelitian ini menganalisis efektivitas mikroorganisme lokal (MOL) Tauge (Phaseolus Aureus) terhadap kecepatan pematangan kompos sampah organik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Sampel dalam penelitian berjumlah 30 sampel. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kecepatan pematangan kompos dosis 40 ml selama 16 hari, dosis 50 ml selama 15 hari, dosis 60 ml selama 13 hari, dosis 70 ml selama 13 hari dan dosis 80 ml selama 12 hari. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada perbedaan antara kecepatan pematangan kompos dan variasi dosis yang diberikan didapatkan nilai p value = (0,000). Saran pada penelitian ini diharapkan masyarakat dapat menerapkan penggunaan MOL Tauge sebagai bioaktivator dalam pembuatan kompos organik.

Published
2022-09-30