Faktor-Faktor Masyarakat Memilih Membuat Gigi Tiruan Pada Tukang Gigi Di Kelurahan Sungai Beliung Pontianak Barat

Abstract

Hampir seluruh wilayah Pontianak dengan mudah ditemukan tempat praktik tukang gigi, Tukang gigi berbeda dengan tenaga kesehatan gigi, Tukang gigi hanya mempelajari ilmu membuat gigi tiruan secara otodidak tanpa mempertimbangkan kesehatan rongga mulut pasien. Perilaku masyarakat dalam mencari tempat pelayanan kesehatan dalam pembuatan gigi tiruan sangat beragam prilaku tidak dipengaruhi oleh keinginan saja tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor masyarakat lebih memilih membuat gigi tiruan pada tukang gigi di Kelurahan Sungai Beliung Pontianak Barat. Metode  penelitian yang digunakan adalah Survey Deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat dikelurahan sungai beliung Pontianak barat pengguna gigi tiruan pada tukang gigi sebanyak 98 orang. Hasil penelitian menunjukan responden laki-laki dan perempuan sama banyak yakni 50%, dan  kelompok usia 20-30 tahun paling banyak menggunakan jasa tukang gigi yakni 39,7%, 59.2% responden berpengetahuan buruk, sebanyak 59,2% responden berpendidikan SMA, 72,4% responden menyatakan biaya pembuatan gigi tiruan pada tukang gigi terjangkau, dan sebanyak 22,4 % responden tidak memiliki pekerjaan. Pengguna gigi tiruan pada tukang gigi mempunyai pengetahuan buruk tentang kompetensi tukang gigi, dengan sebagian besar responden berlatar pendidikan SMA, pendidikan ikut mempengaruhi responden dalam memahami dan menentukan tempat pelayanan kesehatan, mayoritas responden menyatakan bahwa membuat gigi tiruan pada tukang gigi terjangkau, dengan sebagian besar responden tidak memiliki penghasilan dan berpenghasilan rendah membuat responden memilih membuata gigi tiruan pada tukang gigi.