Jurnal teknologi Kesehatan Borneo
https://jtk.poltekkes-pontianak.ac.id/index.php/JTKB
<p align="justify"><strong>Jurnal Teknologi Kesehatan Borneo </strong>diterbitkan oleh Poltekkes Kemenkes Pontianak, dikelola oleh <strong>Pusat Pengembangan Pendidikan Profesional Kesehatan Poltekkes Kemenkes Pontianak</strong>. <strong>Jurnal Teknologi Kesehatan Borneo</strong> adalah jurnal akses terbuka dengan <em>Peer Review</em> tepat waktu dalam bidang teknologi kesehatan terkemuka yang terkait dengan Ilmu Kesehatan. Jurnal ini dapat digunakan oleh berbagai elemen kesehatan baik sebagai praktisi, akademisi, pemegang kebijakan maupun program kesehatan. Jurnal diterbitkan <strong>dua kali</strong> dalam <strong>satu tahun</strong> dengan periode <strong>Juni</strong> dan <strong>Desember</strong></p> <p> </p>POLTEKKES KEMENKES PONTIANAKen-USJurnal teknologi Kesehatan Borneo2723-3790<p> </p> <p> </p>Analysis of Factors Affecting Subjective Fatigue in Hospital Nurses: A Study in the Inpatient Installation
https://jtk.poltekkes-pontianak.ac.id/index.php/JTKB/article/view/356
<p>Fatigue can cause a decrease in worker productivity, especially in human service professions, one of which is nursing staff. The purpose of this study was to analyse the factors influencing the occurrence of subjective fatigue in nurses at the inpatient installation of Hospital X Surabaya City. This study applied analytical observations with a cross sectional approach. The sample size was 90 nurses selected by proportional simple random sampling from a population of 109 female nurses in the inpatient installation. Data processing used univariate and bivariate analysis with α = 0.05. The results of this study indicate that there is an influence between work shifts (p = 0.001) and lighting (p = 0.022) on the subjective fatigue of nurses in inpatient installations. While age (p = 0.739), nutritional status (p = 0.206), and working period (p = 0.699) have no effect on the subjective fatigue of nurses in inpatient installations. The conclusion of this study is that work shifts and lighting affect the subjective fatigue of nurses in the inpatient installation of Hospital X Surabaya City. It is recommended to monitor the physical environment, maintain a healthy lifestyle, and proper shift arrangements to prevent fatigue in nurses and improve services.</p>Annisa Rizki KautsarWinarkoRusmiati RusmiatiHadi SuryonoSuprijandaniCahyo Widoko Laksono
Copyright (c) 2024 Annisa Rizki Kautsar
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-042024-12-0452475510.30602/jtkb.v5i2.356Penggunaan Prep Sebagai Upaya Pencegahan Penularan HIV Pada Kelompok LSL di Beberapa Negara
https://jtk.poltekkes-pontianak.ac.id/index.php/JTKB/article/view/322
<p>Terapi Profilaksis Pra-Pajanan atau Pre-Exposure Prophylaxis (PrEP) merupakan antiretroviral (ARV) terapi yang dapat mengurangi resiko penularan HIV melalui hubungan seksual hingga lebih dari 90%. Lelaki Seks Lelaki (LSL) memiliki resiko penularan HIV tertinggi diantara kelompok risiko tinggi tertular HIV. PrEP diharapkan mampu menekan penularan HIV di Masyarakat. Penelitian dilakukan untuk mereview pengaruh kepatuhan penggunaan PrEP terhadap kejadian infeksi HIV pada LSL Pencarian literatur dilakukan dari artikel jurnal yang dipublikasi dan akses terbuka dalam rentang waktu tahun 2013-2023. Database yang digunakan dalam mengidentifikasi jurnal yang relevan dengan search engine PubMed, Embase, dan Scopus menggunakan kata pencarian men sex men, Pre-Exposure Prophilax (PrEP) dan penularan HIV. Hasil menunjukkan bahwa adanya efektifitas yang signifikan dalam menurunnya prevalensi HIV pada LSL yang patuh dalam menggunakan PrEP sehingga PrEP dapat menjadi alternatif pilihan terapi dalam pencegahan infeksi HIV tanpa meninggalkan upaya pencegahan lainnya.</p>Rahmi MarisaTri Yunis Miko Wahyono
Copyright (c) 2024 Rahmi Marisa
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-112024-12-1152566710.30602/jtkb.v5i2.322Hubungan Kualitas Tidur dengan Kadar Glukosa Darah
https://jtk.poltekkes-pontianak.ac.id/index.php/JTKB/article/view/361
<p>Kualitas tidur yang baik mampu meningkatkan kestabilan tubuh, ingatan, perasaan, menjaga kestabilan tubuh sepertinya hilangnya perasaan lelah dan kantuk. Kurang tidur juga mempengaruhi sistem neuroendoktrin tubuh yang melibatkan hipotalamus, hipofisis dan kelenjar adrenal untuk mensekresikan hormon glukokotirkoid seperti kartisol. Kartisol akan mempengaruhi metabolisme melalui glukonoegenesis yang menghasilkan glukosa. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini analitik observasional dengan pendekatan <em>cross-sectional</em> dengan mengumpulkan data primer berupa pengisian kuesioner secara inklusi dan ekslusi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kualitas tidur yang kurang dengan kadar glukosa darah sewaktu pada mahasiswa D3 Teknologi Laboratorium Medis Universitas Kader Bangsa.Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan kuesioner PSQI dan metode strip. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 variabel tersebut menggunakan uji SpearmanRank dengan nilai P value sebesar 0,645 karena nilai P value> 0,05 maka artinya tidak berkorelasi sehingga H0 diterima dengan kekuatan korelasi sangat lemah (0,088). Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat bahwa tidak ada hubungan kualitas tidur yang kurang dengan kadar glukosa darah sewaktu pada mahasiswa D3 Teknologi Laboratorium Medis Universitas Kader Bangsa Tahun 2024.</p>Gymnastiar RabaniJamisten SinggalinggingSilvia Indra
Copyright (c) 2024 Gymnastiar Rabbani, Jamisten Singgalingging, Silvia Iindra
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-152024-12-1552687310.30602/jtkb.v5i2.361