Perbandingan Efektivitas Metode Ceramah dan Membaca Komik terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD Negeri 13 Sungai Ambawang

  • Omry Pakpahan Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Sri Lestari Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Erma Mahmiyah Poltekkes Kemenkes Pontianak
Keywords: Penyuluhan, Pengetahuan, Ceramah, Komik

Abstract

Pendidikan Kesehatan gigi masih sangat kurang diperhatikan bagi kalangan  sekolah, karena pada usia sekolah merupakan masa dimana gigi susu tanggal dan digantikan dengan gigi permanen. Berbagai metode sudah dikembangkan dalam dunia pendidikan salah satunya adalah dengan gambar. Gambar dapat memperjelas suatu permasalahan, hanya dengan melihat gambar yang jelas dan sesuai dengan pokok bahasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas metode ceramah dan membaca komik terhadap tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut di SD Negeri 13 Sungai Ambawang. Metode penelitan yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan pretest dan postest. Penelitian ini dilakukan dengan mengisi kuesioner kepada 32 orang siswa kelas IV dan V SD Negeri 13 Sungai Ambawang. Hasil penelitian selisih rata-rata nilai antara metode ceramah dan komik didapatkan perbandingan efektivitas metode ceramah sebesar 1,56 dan membaca komik sebesar 2,25 dan hasil t sebesar 4,15 untuk metode ceramah dan 4,78 untuk membaca komik serta dengan probabilitas ceramah sebesar 0,001 dan membaca komik 0,000 , karena < 0,05 artinya  adalah signifikan. Kesimpulan yang didapat bahwa metode ceramah dan membaca komik sama-sama efektif terhadap tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut di SD Negeri 13 Sungai Ambawang. Oleh karena itu, Komik tentang Kesehatan Gigi dan Mulut dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan Kesehatan gigi dan mulut.

Published
2022-05-31
How to Cite
Omry Pakpahan, Sri Lestari, & Erma Mahmiyah. (2022). Perbandingan Efektivitas Metode Ceramah dan Membaca Komik terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD Negeri 13 Sungai Ambawang. Journal of Dental Therapist, 1(1), 14-19. Retrieved from https://jtk.poltekkes-pontianak.ac.id/index.php/JDT/article/view/83